Jumlah angkatan kerja di Papua pada Februari 2015 mencapai 1.709.668 orang, bertambah 34.555 orang dibanding
kondisi Agustus 2014.
Penduduk yang bekerja di Papua pada Februari 2015 mencapai 1.646.057 orang, bertambah 28.620 orang
dibandingkan Agustus 2014 dan bertambah 15.838 orang dibanding keadaan setahun
yang lalu (Februari 2014).
Jumlah pengangguran pada Februari 2015 sebesar
63.611 orang, bertambah sebesar 5.935 orang
dibanding Agustus 2014 dan juga bertambah sebanyak 4.800
orang
dibanding keadaan Februari 2014.
Selama satu tahun terakhir,
Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Papua mengalami peningkatan dari
3,48 persen pada Februari 2014 menjadi 3,72 persen pada Februari 2015.
Begitu juga jika dibandingkan dengan kondisi
Agustus 2014 meningkat dari 3,44 persen menjadi 3,72 persen.
Dalam enam bulan terakhir
(Agustus 2014–Februari 2015), jumlah pekerja di sektor
industri, perdagangan, rumah makan, dan jasa akomodasi serta sektor lainnya mengalami kenaikan,
sedangkan jumlah pekerja di sektor pertanian dan jasa
kemasyarakatan, sosial dan perorangan mengalami penurunan.
Dari total penduduk yang bekerja 1.646.057 orang pada Februari 2015
di Papua, status pekerjaan utama yang terbanyak adalah sebagai pekerja tidak
dibayar/pekerja keluarga (34,12 persen). Status pekerjaan utama lainnya yang
memiliki persentase di atas 10 persen yakni berusaha dibantu buruh tidak
tetap/tidak dibayar (28,12 persen), buruh/karyawan (21,57 persen), dan berusaha
sendiri (14,01 persen). Status berusaha dibantu buruh tetap/buruh dibayar dan
status pekerja bebas pertanian maupun non pertanian mempunyai persentase kecil
sekitar kurang dari satu persen.
Pada Februari 2015, jumlah penduduk yang bekerja di atas 35 jam per
minggu (full time worker) di Papua adalah 899.969 orang atau sekitar 54,67 persen dari
keseluruhan penduduk yang bekerja.
Menurut tingkat pendidikan tertinggi yang ditamatkan, pekerja di Papua
masih didominasi oleh pekerja dengan tingkat pendidikan tertinggi SD ke bawah yang jumlahnya mencapai 930
ribu orang (56,42 persen) pada
Februari 2015.
TPT Februari 2015 tertinggi di
Papua terjadi pada penganggur dengan tingkat
pendidikan sekolah menengah atas yang mencapai 10,30 persen.